Undangan pernikahan Sunda |
Undangan pernikahan Sunda sepertinya juga bisa menjadi pilihan bagi anda yang hendak melangsungkan acara pernikahan. Tentunya dengan mempunyai syarat utamanya, yakni harus mengerti bahasa sunda itu sendiri atau juga karena memang asli berasal dari keturunan orang sunda. Selain itu, para tamu undangan anda nantinya juga mengerti akan bahasa sunda.
Pernikahan yang menjadi hal penting dalam suatu kehidupan manusia menyebabkan manusia juga mengaturnya dengan sedemikian rupa. Mulai dari keinginan untuk menjadikan rangkaian acara pernikahan menjadi unik, sakral, mewah, berbeda, berkesan, sampai menjadi sebuah kenangan yang tidak mudah untuk di lupakan. Alhasil, salah satunya dengan cara membuat undangan bagi para tamu acara dengan nuansa yang berbeda yakni dengan Undangan pernikahan bahasa Sunda. Jika memang itu pilihan anda, alangkah lebih menarik lagi jika konsep acara pesta pernikahan sunda tersebut mengangkat tema atau nuansa yang sama. Pastinya acara anda akan lebih berkesan sekali bagi anda sendiri dan juga bagi para tamu undangan pernikahan nantinya. Pasti akan ada banyak orang yang menilai acara pernikahan anda sebagai acara yang berkarakter dan berkesan. Hal itu bisa di lakukan seperti dengan cara melakukan penyamaan warna dari kertas undangan pernikahan dengan warna dekorasi di tempat acara ijab qobul atau resepsi anda berlangsung. Setelah itu, mungkin juga bisa di lanjut dengan melakukan penyamaan aksen hiasan atau ornamennya yang berbau sama. Entah itu dari motifnya, bentuk font tulisannya, pilihan bunganya, atau yang lainnya.
Pada umumnya, sebagian besar masyarakat sunda sendiri menyiapkan petasan yang akan di nyalakan di hari H acara pesta pernikahan. Selain itu, masyarakat sunda sendiri juga masih sangat kental untuk menjaga kebudayaan upacara prosesi pernikahan seperti: penjemputan calon pengantin pria, yang di lakukan utusan pengantin wanita. Lalu ada ngabageakeun, yakni ibu calon pengantin perempuan menyambut dengan pengalungan bunga melati kepada calon pengantin pria kemudian di apit oleh kedua orang tua pengantin wanita untuk segera masuk ke pelaminan. Selanjutnya, akad nikah kemudian sungkeman, wejangan oleh ayah dari pengantin perempuan. Setelah itu saweran lalu meuleum harupat, yakni pengantin perempuan menyalakan harupat dengan lilin lalu di siram degan kendi air kemudian harupat dipatahkan oleh pengantin pria. Selanjutnya ada nincak endog (menginjak telur) yang di lakukan oleh pengantin pria sampai telurnya pecah yang akhirnya akan di cuci dengan cara di basuh dengan air bungaoleh pengantin perempuan. Dan yang terakhir yaitu muka panto yang berarti buka pintu yang di awali dengan dengan mengetuk pintu sebanyak 3 kalidan diadakan juga pantun tanya jawab dengan pantun bersahutan dari dalam dan luar pintu rumah dan setelah ada kalimat syahadat di bacakan, maka pintu segera di buka dan pengantin masuk untuk menuju ke pelampinan. Dani-Craft adalah salah satu produsen undangan pernikahan yang sangat direkomendasikan dalam hal ini. Segera saja siapkan kelengkapan acara pernikahan anda semua. Tentunya juga di mulai dari pembuatan undangan pernikahan bahasa sunda.